Rabu, 28 September 2016

A & M

NGOMPOL
(NIGHT/NOCTURNAL ENURESIS)

Oleh : Drh S. Dharmojono

PENDAHULUAN

Ngompol diartikan sebagai urinasi tak sadar ketika tidur, dapat terjadi beberapa kali dalam semalam dan biasanya disertai mimpi-mimpi. Bila terjadinya ngompol pada golongan kanak-kanak yang masih berusia 3th kebawah, keadaan demikian masih dianggap wajar/biasa. Tetapi bila ngompol masih terjadi pada anak berusia lebih dari 8th, maka inilah yang dimaksud ngompol karena ada masalah. Ngompol menurut A & M digolongkan kepada kelainan kejiwaan (Sen)

PENYEBAB

Dalam teori zangfu dikatakan, bahwa fungsi pengaturan cairan tubuh, organ yang paling bertanggung jawab adalah KI dan SP, sedangkan organ HT dikatakan sebagai “the house of sen”. Adapun penyebab ngompol adalah lemahnya Qi ginjal (Qi- KI), sehingga KI gagal berfungsi dengan baik.
Sebagai organ sejodohnya (penyeimbang) adalah organ BL. Kemungkinan penyebab lainnya adalah lemahnya Qi-SP, sehingga tidak mampu mengkontrol KI dan BL (hubungan co-cycle, dalam teori pergerakan 5-unsur). BL-KI terletak didalam ciao tengah dan bawah, sehingga dikatakan juga, bahwa ngompol adalah kelemahan ciao (TE) tengah dan bawah. Dari teori pergerakan 5-unsur juga dinyatakan bahwa bila terjadi stagnasi panas (Qi) didalam LR akan terjadi gangguan pula didalam organ BL-KI, karena hubungan contra-sheng cycle.

DEFERENSIASI SINDROM

  1. Sindrom Kelemahan Yang-KI

Gejala :

·         Ngompol terjadi beberapa kali ketika tidur siang maupun malam
·         Urine banyak dan berwarna jernih
·         Kurang bersemangat dan lekas capai
·         Anggota badan dingin, pale complexion
·         Nyeri pada sendi-sendi dan lemah mental
·         TP pucat, TC tipis putih
·         Pulsa lemah dan ngambang

Diagnosis :

·         Keluhan utama            : ngompol
·         Jenis kelainan              : xu, han, lie (Yin)
·         Letak kelainan             : organ KI-BL
·         Penyebab kelainan      : cin-bawaan lemah

Terapi :         

Titik Utama                 : BL-23 (shenshu), KI-3 (taixi)
CV-3 (zongji), BL-54 (zhibian),       BL-64 (jinggu)
            Titik Penunjang           : GV-4 (mingmen), CV-6 (qihai),
                                                  HT-7 (shenmen), KI-7 (fuliu)
            Titik Tambahan           : ST-36 (zusanlie), SP-6 (sanjinjiao)
            Manipulasi                   : tonifikasi dan moksibasi
            Jadwal                         : sesuaikan dengan kondisi pasien
            Nasehat                       : perbaikan nutrisi, perilaku sehat       

2.  Sindrom kelemahan SP (asthenia SP)

Gejala yang diperlihatkan:

  • Ngompol setelah kelelahan
  • Sering urinasi, seperti air, profus, feses lembek
  • Keringatan spontan
  • Nafsu makan kurang, pernafasan pendek
  • Pendiam, anggota badan lemah
  • TP pucat, TC putih tipis
  • Pulsa lemah dangkal

Diagnosis :

  • Keluhan utama            :  ngompol
  • Jenis kelainan              :  xu, han, lie (yin)
  • Letak kelainan             : organ SP, LU
  • Penyebab kelainan      : gol-III (malnutrisi), ling-
                                            kungan buruk
Terapi  :

Titik utama          : BL-20 (pishu), SP-4 (gongsun)
                              BL-13 (feishu), LU-9 (taiyuen)
Titik penunjang   : PC-6 (nuequan), CV-4 (quanyuen)
Titik tambahan    : ST-36 (zusanli), SP-6 (sanjinjiao)

Manipulasi           : tonifikasi dan moksibasi
Jadwal                 : sesuaikan dengan kondisi pasien
Nasehat               : perbaikan nutrisi, lingkungan hidup
                              bimbingan psikiatri


                                   




      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar