NGOMPOL
(NIGHT/NOCTURNAL ENURESIS)
Oleh
: Drh S. Dharmojono
PENDAHULUAN
Ngompol diartikan sebagai urinasi tak sadar
ketika tidur, dapat terjadi beberapa kali dalam semalam dan biasanya disertai
mimpi-mimpi. Bila terjadinya ngompol pada golongan kanak-kanak yang masih
berusia 3th kebawah, keadaan demikian masih dianggap wajar/biasa. Tetapi bila
ngompol masih terjadi pada anak berusia lebih dari 8th, maka inilah
yang dimaksud ngompol karena ada masalah. Ngompol menurut A & M digolongkan
kepada kelainan kejiwaan (Sen)
PENYEBAB
Dalam teori zangfu dikatakan, bahwa fungsi
pengaturan cairan tubuh, organ yang paling bertanggung jawab adalah KI dan SP,
sedangkan organ HT dikatakan sebagai “the
house of sen”. Adapun penyebab
ngompol adalah lemahnya Qi ginjal (Qi- KI), sehingga KI gagal berfungsi dengan
baik.
Sebagai organ sejodohnya (penyeimbang) adalah
organ BL. Kemungkinan penyebab lainnya adalah lemahnya Qi-SP, sehingga tidak
mampu mengkontrol KI dan BL (hubungan co-cycle,
dalam teori pergerakan 5-unsur). BL-KI terletak didalam ciao tengah dan bawah, sehingga dikatakan juga, bahwa ngompol
adalah kelemahan ciao (TE) tengah dan bawah. Dari teori pergerakan 5-unsur juga
dinyatakan bahwa bila terjadi stagnasi panas (Qi) didalam LR akan terjadi
gangguan pula didalam organ BL-KI, karena hubungan contra-sheng cycle.
DEFERENSIASI SINDROM
- Sindrom Kelemahan Yang-KI
Gejala :
·
Ngompol
terjadi beberapa kali ketika tidur siang maupun malam
·
Urine
banyak dan berwarna jernih
·
Kurang
bersemangat dan lekas capai
·
Anggota
badan dingin, pale complexion
·
Nyeri
pada sendi-sendi dan lemah mental
·
TP
pucat, TC tipis putih
·
Pulsa
lemah dan ngambang
Diagnosis :
·
Keluhan
utama : ngompol
·
Jenis
kelainan : xu, han, lie (Yin)
·
Letak
kelainan : organ KI-BL
·
Penyebab
kelainan : cin-bawaan lemah
Terapi :
Titik Utama :
BL-23 (shenshu), KI-3 (taixi)
CV-3 (zongji), BL-54 (zhibian), BL-64 (jinggu)
Titik Penunjang : GV-4
(mingmen), CV-6 (qihai),
HT-7 (shenmen), KI-7 (fuliu)
Titik Tambahan : ST-36
(zusanlie), SP-6 (sanjinjiao)
Manipulasi :
tonifikasi dan moksibasi
Jadwal :
sesuaikan dengan kondisi pasien
Nasehat : perbaikan nutrisi, perilaku sehat
2. Sindrom kelemahan SP (asthenia SP)
Gejala yang diperlihatkan:
- Ngompol
setelah kelelahan
- Sering
urinasi, seperti air, profus, feses lembek
- Keringatan
spontan
- Nafsu
makan kurang, pernafasan pendek
- Pendiam,
anggota badan lemah
- TP
pucat, TC putih tipis
- Pulsa
lemah dangkal
Diagnosis :
- Keluhan
utama : ngompol
- Jenis
kelainan : xu, han, lie (yin)
- Letak
kelainan : organ SP, LU
- Penyebab
kelainan : gol-III (malnutrisi),
ling-
kungan buruk
Terapi
:
Titik utama :
BL-20 (pishu), SP-4 (gongsun)
BL-13 (feishu), LU-9 (taiyuen)
Titik penunjang : PC-6 (nuequan), CV-4 (quanyuen)
Titik tambahan : ST-36 (zusanli), SP-6 (sanjinjiao)
Manipulasi :
tonifikasi dan moksibasi
Jadwal :
sesuaikan dengan kondisi pasien
Nasehat :
perbaikan nutrisi, lingkungan hidup
bimbingan psikiatri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar