Kamis, 22 September 2016

TEORI YIN-YANG

A&M

TEORI YIN YANG

Oleh : Drh. S. Dharmojono

Pendahuluan

Definisia Akupunktur dan Moksibasi adalah suatu sistem perawatan dengan cara memberikan rangsangan pada titik-titik atau daerah tertentu pada tubuh untuk memperoleh keseimbangan energi (yang di sebut Qi) berdasarkan kaidah-kaidah alam.
Pada masa Akupunktur dan Moksibasi tradisonal, rangsangan pada titik-titik atau daerah pada tubuh di lakukan dengan tusukan jarum Akupunktur (Cen) dan atau moksa (Cieu). Jadi sejak lahirnya cara perawatan ini, cencieu sudah meru pakan kesatuan pengertian.
Setelah berkembang dan mendapat masukan ilmu kedokteran konvensional dan penelitian-penelitian, pada waktu ini rangsangan dengan jarum (Cen) atau moksa (moksibasi) dapat di ganti dengan rangsangan lainnya seperti dengan Aliran listrik (elektro Akupunktur), Magnet, Ultrasonik Akupunktur, Laser (Light Amplification Stimulated Emission by Radiation), Aqua (obat) punktur atau kombinasi dari rangsang-rangsang tersebut di atas.

Visi (falsafah) Akupunktur dan Moksibasi di dasarkan kepada aplikasi kaidah-kaidah alam (the law of universe) yang juga terjadi kepada semua “benda” alam termasuk tubuh manusia,  hewan dan tumbuh-tumbuhan.  Kaidah-kaidah alam yang mana?  Sebenarnya kaidah-kaidah alam sangat “sederhana” saja.  Marilah di perhatikan fenomena-fenomena berikut:

Kaidah Alam

·         Teratur

Kita perhatikan perilaku alam misalnya matahari terbit di timur dan tenggelam di barat pada jam tertentu.  Musim terjadi (di China) semi (spring) – Panas (summer) – Panas lanjutan (late summer) – gugur (autumn) – dingin (winter).  Angin bertiup siang hari dari laut ke darat, malam hari dari darat ke laut.  Bulan berputar mengelilingi bumi dari bumi bulan kelihatan minimal pada tanggal satu (bulan sabit) dan maksimal pada tanggal 15 (bulan purnama) setiap bulannya.  Gerhana matahari atau bulan terjadi pada waktu-waktu tertentu secara teratur, demikianlah perilaku alam lainnya akan berlaku seperti memiliki keteraturannya sendiri dan sudah berjalan ribuan (mungkin juga jutaan) tahun yang lalu dan akan seperti itu ribuan/jutaan tahun lagi ke depan.  Di simpulkan bahwa perilaku alam mempunyai kaidah teratur.

·         Berirama

Terjadinya perubahan pagi menjadi siang, siang menjadi sore kemudian sore menjadi malam, pergantian musim, arah angin, dsb itu tidak secara dadakan melainkan serba berirama.

·         Berkala

Secara berirama itu terjadi berbarengan dengan waktu (jam) tertentu pula, misalnya matahari terbit di timur pada jam 05.00 dan tenggelam di barat jam 17.00, jam 12.00 matahari “ada di atas kepala” demikian terjadi dengan perilaku alam lainnya, sehingga orang dapat menghitung dan menentukan terjadinya fenomena alam mendekati tepat waktu sehingga di manfaatkan dalam ilmu meteorology, klimatoligi dan geofisika, dll.

·         Daur Ulang (cycle)

Perilaku alam yang teratur, berirama dan berkala (di singkat sebagai tbbd) itu akan terjadi berulang. Gerakan (motion) dan variasi (Variation) perilaku alam terjadi di dalam sistem makrokosmos.
Di dalam universe (makrokosmos), terdapat sistem galaxy terdiri dari matahari dengan planet-planetnya bumi, bulan, mars, venus, Jupiter, saturnus, Uranus, komet Halley, dsb, yang semuanya dapat di amati perilaku alamnja sehari-hari, misalnya mereka mempunyai lintasan (cycles) masing-masing sedemikian rupa menjadi suatu sistem di mana ilmuwan ruang angkasa juga dapat menghitung sampai bilangan detik kapan satelit akan mencapai orbitnya atau akan mendarat di bulan.
Manusia hidup di dalam perilaku alam seperti tersebut, sehingga manusia sebagai mahluk amat kecil (mikrokosmos) bila di bandingkan dengan alam raya (makrokosmos) tidak mungkin kiranya akan hidup bertentangan dengan kaidah alam tersebut. Sistem kaidah alam (di singkat sebagai TBBD) tersebut oleh karenanya terjadi pula di dalam tubuh manusia.  Perhatikan jantung berdetak (systole-diastole) dengan tbbd, paru ekspirasi-inspirasi secara tbbd, darah mengalir dari jantung-paru-keseluruh bagian tubuh secara tbbd, demikianlah perilaku lainnya seperti buang air besar, nafsu makan, nafsu birahi, tidur bangun, bahkan di antara wanita dewasa ada periode menstruasi yang semuanya adalah TBBD.
Dokter dan Akupunkturis menggunakan parameter TBBD dalam memberikan nasehat-nasehat kepada pasiennya untuk mengatakan sehat atau sakit.  Jika manusia berperilaku TBBD kesehariannya, maka mereka akan sehat dan apabila tidak manusia akan sakit.

Kekuatan yang berlawanan

Mengapa semua benda-benda alam bergerak dan bervariasi sedemikian rupa sehingga TBBD?  Mengapa semua benda-benda alam satu dengan lainnya berjarak relatif sama sehingga orang dapat menghitungnya, misalnya jarak antara bumi dan bulan atau matahari ? Garis besarnya adalah karena adanya dua kekuatan yang berlawanan satu dengan lainnya yaitu centrifugal-centripetal, kekuatan dorong dan tarik dari segala jurusan sedemikian rupa sehingga mencapai keseimbangan (harmoni).
Dapatlah di simpulkan bahwa perilaku alam menjadi TBBD itu karena adanya sifat atau kekuatan yang selalu saling berlawanan tersebut.  Kaidah ini bermula dari setiap waktunya ada bagian bumi yang menghadap ke matahari dan bagian bumi lainnya yang membelakangi matahari maka terjadilah siang-malam, panas-dingin, cepat-lambat, terang-gelap, atas-bawah, utara-selatan, timur-barat, surga (heaven)-dunia (earth), pria-wanita, luar-dalam, dsb.
Periode ketika bumi menghadap matahari di sebut YANG dan ketika bumi membelakangi matahari di sebut YIN. Demikianlah kekuatan atau karakter atau aspek seperti malam, lambat, gelap, dingin, centripetal, wanita, bawah, dst itu di golongkan sebagai YIN sedangkan kekuatan berlawanannya di golongkan kepada YANG.  Demikianlah YIN Yang terdapat di alam raya, di dalam tubuh manusia secara utuh, sampai kepada organ, jaringan dan sel-sel terdapat Yin Yang.

Membentuk Kesatuan

Dapat di bayangkan apa yang terjadi bila hanya ada kekuatan Yin saja atau kekuatan Yang saja ?  Jadi justru adanya dua kekuatan / sifat Yin Yang itulah semuanya yang hidup di dunia menjadi seimbang dan harmonis.  Dua kekuatan / sifat Yin Yang itu justru membentuk suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Di katakan bahwa Yin Yang adalah aslinya (origination) alam raya dan juga sumber bergerak (motion) dan variasi (variation) nya segala “benda” (things) di alam dunia (natural worlds).  Sebagai pusat sistem tata surya (galaxy) bumi adalah matahari.  Setiap waktu ada bagian bumi yang menghadap ke matahari dan dalam waktu yang sama ada bagian bumi yang membelakangi matahari.  Ketika menghadap ke matahari itulah terjadi sifat-sifat Yang dan ketika mem belakangi matahari itulah terjadi sifat-sifat Yin.
Nomenklatur Yin-Yang adalah dari bahasa China, di mana Yang berarti sinar matahari (sunshine), sedangkan Yin berarti banyangan (shadow) matahari.  Sunshine dan shadow akan terjadi di belahan bumi bergantian secara simultan dan TBBD, demikianlah YIN-YANG membentuk kesatuan yang tak terpisahkan, seperti dalam puisi berikut:

YANG has its root in YIN
YIN has its root in YANG
Without YIN, YANG can’t arise
Without YANG, YIN can’t be born
YIN alone can’t arise
YANG alone can’t grow
YIN and YANG are divisible
But inseparable


Tidak Absolut

Timbul pertanyaan sesuatu Yin atau Yang itu di pandang dari mana?  Matahari adalah YANG dan bumi adalah YIN Tetapi bumi adalah YANG atas bulan.  Siang adalah YANG atas sore, tetapi sore adalah YANG atas malam, demikian seterusnya terjadi pada sifat YIN-YANG semua benda alam.  Di dalam tubuh manusia kulit adalah YANG terhadap otot, tetapi otot adalah YANG terhadap tulang.  Yang terletak ekto adalah YANG sedangkan yang terletak endo adalah YIN, yang lebih keluar adalah YANG yang lebih kedalam adalah YIN, dst.  Jika demikian, maka YIN-YANG di alam raya itu serba tidak absolut, demikian juga di dalam tubuh manusia, misalnya musim panas (summer) adalah YANG terhadap musin semi (spring), tetapi musim semi adalah YANG terhadap musim dingin (winter), dst. Jadi YIN-YANG itu tidaklah absolute.  Di dalam Yin ada Yang dan di dalam Yang ada Yin.

Keseimbangan dinamis

Dari uraian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa keseimbangan itu terjadi karena adanya Yin-Yang.  Tetapi karena Yin-Yang itu tidak absolut, maka kese imbangan yang terjadi itu tidaklah statis melainkan suatu keseimbangan yang dinamis.  Oleh karenanya Yin-Yang bukanlah terbagi oleh garis lurus melainkan oleh garis relatif yang di gambarkan sebagai garis yang lengkung.  Daur (cycle) juga bukalah sesuatu yang absolut melainkan dinamis, sehingga lintasan daurnya adalah lintasan yang tidak bersudut, bukan bulat mutlak.  Sesuatu yang bulat (tidak bersudut) itu berarti sudah mencapai keseimbangan yang dinamis.

Kategori Alam dan Implikasinya

·         Sehat dan Sakit

Terjadinya keseimbangan yang dinamis (harmonis) di alam raya menye babkan mahluk di dalamnya juga harus dalam keseimbangan yang dinamis.  Telah pula di utarakan terdahulu bahwa keseimbangan yang dinamis itu karena adanya Yin-Yang, jadi di alam raya ada Yin-Yang yang dinamis demikian pula di dalam tubuh mahluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan) ada keseimbangan yang dinamis pula.
Manusia adalah mahluk hidup yang sudah eksis terdiri dari keseimbangan-keseimbangan.  Lihat, manusia terdiri dari bagian yang simetris (seimbang) kiri-kanan dan “komponen” manusia adalah organ-organ yang bulat (tidak bersudut), seperti kepala, mata, mulut, telinga, organ-organ Jantung, Hati, Paru dst, sendi-sendi, sampai kepada sel-sel (sel darah, spermatozoa, ovum, dsb) semuanya adalah tidak bersudut sehingga memfasilitasi gerakan-gerakan yang dinamis dan semuanya itu mengandung dua aspek Yin-Yang.

Implikasinya adalah dikatakan sehat bila kondisi YIN-YANG seimbang dinamis dan apabila terjadi ketidak seimbangan berarti sakit.  Ketidak seimbangan Yin-Yang di dalam tubuh (alias sakit) dapat di sebabkan oleh faktor luar (iklim dan manifestasinya), dapat oleh faktor dari dalam (emosi) dan faktor-faktor lainnya.  Kondisi di mana Yang>Yin di sebut Yang-Shi dan kondisi di mana Yang<Yin di sebut Yang-Xu.  Keseimbangan Yin-Yang mempunyai standar juga jadi Yin-Yang di mana keduanya di bawah standar juga sakit, demikian pula Yin-Yang di mana keduanya melebihi standar juga sakit.

·         Implikasi anatomik dalam tubuh

Teori Yin-Yang merupakan dasar di mana Akupunktur & Moksibasi (A & M) ber pandangan, bahwa tubuh adalah suatu kesatuan (an organic whole), sehingga jaringan dan organ saling bergantung satu sama lainnya.  Struktur anatomis manusia tidak dapat di lepaskan dari Yin-Yang (man has a physical shape which is inseparable from Yin-Yang).  Bagian tubuh sebelah atas adalah YANG dan bagian tubuh sebelah bawah adalah YIN.  Bagian luar (exterior) tubuh adalah YANG dan bagian dalam (interior) tubuh adalah YIN.
Pada organ tubuh demikian juga, ada organ yang berkarakter / berperan YIN yaitu organ yang secara anatomis berstruktur kompak (padat) dan organ YANG yaitu organ yang secara anatomis berlumen.  Organ Yin-Yang ini di sebut organ Zang-fu, yaitu sbb:

    Organ Zang (Yin)                                         Organ Fu (Yang)

Hati (liver)           LR               Kantung empedu (gall bladder)      GB
Jantung (heart)   HT               Usus kecil (small intestine)            SI
Limpa (spleen)    SP               Lambung (stomach)                     ST
Paru (lung)         LU               Usus besar (large intestine)           LI     
Ginjal (kidney)    KI               Kandung kemih (bladder)              BL

Karena azas Yin-Yang, maka meskipun LU dan HT adalah organ Yin (Zang), tetapi karena lokasinya berada di dalam rongga dada (atas tubuh), maka LU dan HT adalah Yang terhadap LR-SP yang terletak di dalam rongga abdomen (lebih bawah).  Selanjutnya di dalam masing-masing organ itu sendiri ada pula Yin-Yang.

·         Implikasi fisiologik dalam tubuh

Hidup yang sehat terjadi karena kondisi yang seimbang antara Yin dan Yang.  Dari aspek “histologik” struktur tubuh terdiri dari organ (viscera), meridian (lintasan di mana energi mengalir), Qi (energi), Xue (darah) dan cairan tubuh (body fluid) yang semuanya tergolong Yin karena mereka semua adalah substansi.  Tetapi dari aspek fungsinya mereka adalah Yang, jadi ada hubungan instrinsik antara substansi (anatomis) dan fungsi (faali).  Per-tukaran zat (metabolism) Qi, Xue dan cairan tubuh bergantung kepada aktifitas organ.  Sebaliknya performan dari segala aktifitas memerlukan Qi, Xue dan cairan tubuh.  Proses metabolisme-nya sendiri merupakan pasang surutnya Yin dan Yang.  Proses metabolisme di barengi dengan transformasi bersama (mutual transformation) terjadi karena Yin dan Yang.  Apabila proses faali berjalan demikian maka kehidupan normal (sehat) akan di peroleh.

·         Implikasi dalam penggolongan dan penbedaan sindrom

Semua penyakit akan memperlihatkan gejala-gejala (symptoms) dan tanda-tanda (signs).  Gejala dan tanda bersama-sama merupakan segolongan sindrom (syndrome) suatu penyakit, dan meskipun ada yang mirip, masing-masing penyakit mempunyai sindromnya masing-masing.  Disinilah perlunya di pahami pembedaan sindrom suatu penyakit.  Karena Yin dan Yang meng gambarkan proses pasang surutnya Qi juga, maka kondisi ekses (Shi), panas (Re) dan luar (Biao) merupakan indikasinya Yang.  Sebaliknya kondisi defisien (Xu), dingin (Han) dan dalam (Lie) merupakan pasangnya Yin.  Itulah sebabnya sindrom ekses, panas, luar seakan-akan saling tumpang tindih (overlapping) satu dengan lain.  Demikian pula sindrom defisien, dingin dan dalam menjadi “tumpang tindih” dengan sindrom Yin.
Teori Yin dan Yang akan merupakan dasar dan sumber dari pembedaan dan penggolongan sindrom suatu penyakit.  Semua proses, baik fisiologik maupun patologik merupakan pasang surutnya keseimbangan yin dan Yang.  Ketika surut adalah Yin dan ketika pasang adalah Yang.

·         Kegunaan dalam terapi klinik

Dominansi unsur Yang umumnya di sebabkan oleh invasi faktor patologik YANG alami (Yang nature) atau berlebihnya transformasi panas dari faKtor patogenik yang di sebut sebagai “predominance of Yang leading to heat”.  Berbagai faktor patogenik dari alam akan mengganggu kesehatan dan keseimbangan Qi di dalam tubuh.  Demikianlah faktor patogenik dari Yang alami akan mengkonsumsi unsur Yin (dalam hal ini Yin fluids).  Ketika perubahan-perubahan patologik berjalan, proses demikian itulah yang di kenal sebagai “predominance of Yang leading to disease of Yin”.  Sebagai contoh: invasi oleh faktor patogenik panas ke dalam tubuh akan membuat unsur Yang-Qi di dalam tubuh menjadi hiperaktif, timbul gejala demam tinggi, berkeringat, aspek merah dan pulsa yang cepat.  Dalam kondisi seperi ini akan memberikan petunjuk bahwa terapi harus di lakukan dengan prosedur yang ekses harus di kurangan (“excess should be reduced”).  Lebih spesifik lagi adalah terapi dengan mengusir faktor panas (by clearing away heat) sedangkan sindrom ekses dingin yang di sebabkan oleh berkem bangnya faktor patogenik oleh Yin alami harus di terapi dengan meng hilangkan faktor dingin (excess cold syndrome due to the exuberance of pathogenic factors of Yin nature should be treated by eliminating cold).
Perkembangan proses penyakit selanjutnya mungkin menjadi predominansi dari Yin dan Yang, dapat mengakibatkan cairan tubuh Yin (Yin fluids) oleh Yang panas (Yang heat) atau oleh keadaan gangguan keseimbangan Yang-qi oleh Yin-dingin (Yin cold), maka di lakukan terapi dengan prosedur meng hilangkan faktor patogenik di kombinasikan dengan terapi tambahan defisiensi.  Sebagi contoh adalah terapi kombinasi (maksudnya di lakukan secara simultan) untuk mengusir faktor panas dengan cara menguatkan Yang sekaligus menghilangkan dingin dan “memberi makan” (nourishing) Yin.

Prinsip terapi untuk defisiensi relatif dari unsur Yin dan Yang adalah karena patogenesis dari penurunan relatif unsur Yin dan Yang merupakan kekurangan “Qi kesehatan” (health Qi), maka terapinya harus mengikuti prinsip yang defisien harus di tambah (deficiency should be supplemented).  Lebih spesifik adalah sindrom defisiensi-dingin oleh karena tidak cukupnya Yang-Qi harus di terapi dengan prosedur memelihara Yang (nourishing Yang) sementara itu sindrom, defisiensi-panas oleh karena kurangnya cairan Yin (Yin fluids) harus di terapi dengan memelihara Yin (nourishing Yin).

Perkembangan selanjutnya dari menurunnya unsur Yin dan Yang mengarah kepada defisiensi berlanjut dari Yang atau defisiensi Yang.  Oleh karenanya unsur Yin dan Yang keduanya harus di terapi dengan memelihara baik unsur Yin maupun Yang atau dengan cara memelihara Yang dengan mem pertimbangkan unsur Yin sebaliknya dengan cara memelihara unsur Yin dengan mempertimbangkan unsur Yang.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar