A&M
TEORI
YIN YANG
Oleh : Drh. S. Dharmojono
Pendahuluan
Definisia
Akupunktur dan Moksibasi adalah suatu sistem perawatan dengan cara memberikan
rangsangan pada titik-titik atau daerah tertentu pada tubuh untuk memperoleh
keseimbangan energi (yang di sebut Qi) berdasarkan kaidah-kaidah alam.
Pada masa
Akupunktur dan Moksibasi tradisonal, rangsangan pada titik-titik atau daerah
pada tubuh di lakukan dengan tusukan jarum Akupunktur (Cen) dan atau moksa (Cieu).
Jadi sejak lahirnya cara perawatan ini, cencieu sudah meru pakan kesatuan
pengertian.
Setelah berkembang dan mendapat masukan ilmu
kedokteran konvensional dan penelitian-penelitian, pada waktu ini rangsangan
dengan jarum (Cen) atau moksa (moksibasi) dapat di ganti dengan
rangsangan lainnya seperti dengan Aliran listrik (elektro Akupunktur), Magnet, Ultrasonik Akupunktur, Laser (Light Amplification Stimulated Emission by
Radiation), Aqua (obat) punktur atau kombinasi dari rangsang-rangsang
tersebut di atas.
Visi (falsafah) Akupunktur dan Moksibasi di
dasarkan kepada aplikasi kaidah-kaidah alam (the
law of universe) yang juga terjadi kepada semua “benda” alam termasuk tubuh
manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Kaidah-kaidah alam yang mana? Sebenarnya kaidah-kaidah alam sangat
“sederhana” saja. Marilah di perhatikan
fenomena-fenomena berikut:
Kaidah
Alam
·
Teratur
Kita perhatikan
perilaku alam misalnya matahari terbit di timur dan tenggelam di barat pada jam
tertentu. Musim terjadi (di China) semi (spring) – Panas (summer) – Panas lanjutan (late
summer) – gugur (autumn) – dingin
(winter). Angin bertiup siang hari dari laut ke darat,
malam hari dari darat ke laut. Bulan
berputar mengelilingi bumi dari bumi bulan kelihatan minimal pada tanggal satu
(bulan sabit) dan maksimal pada tanggal 15 (bulan purnama) setiap bulannya. Gerhana matahari atau bulan terjadi pada
waktu-waktu tertentu secara teratur, demikianlah perilaku alam lainnya akan
berlaku seperti memiliki keteraturannya sendiri dan sudah berjalan ribuan
(mungkin juga jutaan) tahun yang lalu dan akan seperti itu ribuan/jutaan tahun
lagi ke depan. Di simpulkan bahwa
perilaku alam mempunyai kaidah teratur.
·
Berirama
Terjadinya
perubahan pagi menjadi siang, siang menjadi sore kemudian sore menjadi malam,
pergantian musim, arah angin, dsb itu tidak secara dadakan melainkan serba
berirama.
·
Berkala
Secara berirama itu
terjadi berbarengan dengan waktu (jam) tertentu pula, misalnya matahari terbit
di timur pada jam 05.00 dan tenggelam di barat jam 17.00, jam 12.00 matahari
“ada di atas kepala” demikian terjadi dengan perilaku alam lainnya, sehingga
orang dapat menghitung dan menentukan terjadinya fenomena alam mendekati tepat
waktu sehingga di manfaatkan dalam ilmu meteorology, klimatoligi dan geofisika,
dll.
·
Daur
Ulang (cycle)
Perilaku alam yang
teratur, berirama dan berkala (di singkat sebagai tbbd) itu akan terjadi
berulang. Gerakan (motion) dan
variasi (Variation) perilaku alam
terjadi di dalam sistem makrokosmos.
Di dalam universe (makrokosmos), terdapat sistem galaxy terdiri dari matahari dengan
planet-planetnya bumi, bulan, mars, venus, Jupiter, saturnus, Uranus, komet
Halley, dsb, yang semuanya dapat di amati perilaku alamnja sehari-hari,
misalnya mereka mempunyai lintasan (cycles)
masing-masing sedemikian rupa menjadi suatu sistem di mana ilmuwan ruang
angkasa juga dapat menghitung sampai bilangan detik kapan satelit akan mencapai
orbitnya atau akan mendarat di bulan.
Manusia hidup di
dalam perilaku alam seperti tersebut, sehingga manusia sebagai mahluk amat
kecil (mikrokosmos) bila di bandingkan dengan alam raya (makrokosmos) tidak
mungkin kiranya akan hidup bertentangan dengan kaidah alam tersebut. Sistem
kaidah alam (di singkat sebagai TBBD) tersebut oleh karenanya terjadi pula di
dalam tubuh manusia. Perhatikan jantung
berdetak (systole-diastole) dengan
tbbd, paru ekspirasi-inspirasi secara
tbbd, darah mengalir dari jantung-paru-keseluruh bagian tubuh secara tbbd,
demikianlah perilaku lainnya seperti buang air besar, nafsu makan, nafsu
birahi, tidur bangun, bahkan di antara wanita dewasa ada periode menstruasi yang
semuanya adalah TBBD.
Dokter dan
Akupunkturis menggunakan parameter TBBD dalam memberikan nasehat-nasehat kepada
pasiennya untuk mengatakan sehat atau sakit.
Jika manusia berperilaku TBBD kesehariannya, maka mereka akan sehat dan
apabila tidak manusia akan sakit.
Kekuatan
yang berlawanan
Mengapa semua benda-benda alam bergerak dan
bervariasi sedemikian rupa sehingga TBBD?
Mengapa semua benda-benda alam satu dengan lainnya berjarak relatif sama
sehingga orang dapat menghitungnya, misalnya jarak antara bumi dan bulan atau
matahari ? Garis besarnya adalah karena adanya dua kekuatan yang berlawanan
satu dengan lainnya yaitu centrifugal-centripetal,
kekuatan dorong dan tarik dari segala jurusan sedemikian rupa sehingga mencapai
keseimbangan (harmoni).
Dapatlah di simpulkan bahwa perilaku alam
menjadi TBBD itu karena adanya sifat atau kekuatan yang selalu saling
berlawanan tersebut. Kaidah ini bermula
dari setiap waktunya ada bagian bumi yang menghadap ke matahari dan bagian bumi
lainnya yang membelakangi matahari maka terjadilah siang-malam, panas-dingin,
cepat-lambat, terang-gelap, atas-bawah, utara-selatan, timur-barat, surga (heaven)-dunia (earth), pria-wanita, luar-dalam, dsb.
Periode ketika bumi menghadap matahari di
sebut YANG dan ketika bumi
membelakangi matahari di sebut YIN.
Demikianlah kekuatan atau karakter atau aspek seperti malam, lambat, gelap,
dingin, centripetal, wanita, bawah, dst itu di golongkan sebagai YIN sedangkan
kekuatan berlawanannya di golongkan kepada YANG. Demikianlah YIN Yang terdapat di alam raya,
di dalam tubuh manusia secara utuh, sampai kepada organ, jaringan dan sel-sel
terdapat Yin Yang.
Membentuk
Kesatuan
Dapat di bayangkan apa yang terjadi bila
hanya ada kekuatan Yin saja atau kekuatan Yang saja ? Jadi justru adanya dua kekuatan / sifat Yin
Yang itulah semuanya yang hidup di dunia menjadi seimbang dan harmonis. Dua kekuatan / sifat Yin Yang itu justru
membentuk suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Di katakan bahwa Yin Yang adalah aslinya (origination) alam raya dan juga sumber
bergerak (motion) dan variasi (variation) nya segala “benda” (things) di alam dunia (natural worlds). Sebagai pusat sistem tata surya (galaxy) bumi adalah matahari. Setiap waktu ada bagian bumi yang menghadap
ke matahari dan dalam waktu yang sama ada bagian bumi yang membelakangi
matahari. Ketika menghadap ke matahari
itulah terjadi sifat-sifat Yang dan ketika mem belakangi matahari itulah
terjadi sifat-sifat Yin.
Nomenklatur Yin-Yang adalah dari bahasa
China, di mana Yang berarti sinar
matahari (sunshine), sedangkan Yin berarti banyangan (shadow) matahari. Sunshine
dan shadow akan terjadi di belahan bumi bergantian secara simultan dan
TBBD, demikianlah YIN-YANG membentuk kesatuan yang tak terpisahkan, seperti
dalam puisi berikut:
YANG
has its root in YIN
YIN
has its root in YANG
Without
YIN, YANG can’t arise
Without
YANG, YIN can’t be born
YIN
alone can’t arise
YANG
alone can’t grow
YIN
and YANG are divisible
But
inseparable
Tidak
Absolut
Timbul pertanyaan sesuatu Yin atau Yang itu
di pandang dari mana? Matahari adalah
YANG dan bumi adalah YIN Tetapi bumi adalah YANG atas bulan. Siang adalah YANG atas sore, tetapi sore
adalah YANG atas malam, demikian seterusnya terjadi pada sifat YIN-YANG semua
benda alam. Di dalam tubuh manusia kulit
adalah YANG terhadap otot, tetapi otot adalah YANG terhadap tulang. Yang terletak ekto adalah YANG sedangkan yang
terletak endo adalah YIN, yang lebih keluar adalah YANG yang lebih kedalam adalah
YIN, dst. Jika demikian, maka YIN-YANG
di alam raya itu serba tidak absolut, demikian juga di dalam tubuh manusia,
misalnya musim panas (summer) adalah
YANG terhadap musin semi (spring),
tetapi musim semi adalah YANG terhadap musim dingin (winter), dst. Jadi YIN-YANG itu tidaklah absolute. Di dalam Yin ada
Yang dan di dalam Yang ada Yin.
Keseimbangan
dinamis
Dari uraian di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa keseimbangan itu terjadi karena adanya Yin-Yang. Tetapi karena Yin-Yang itu tidak absolut,
maka kese imbangan yang terjadi itu tidaklah statis melainkan suatu
keseimbangan yang dinamis. Oleh
karenanya Yin-Yang bukanlah terbagi oleh garis lurus melainkan oleh garis
relatif yang di gambarkan sebagai garis yang lengkung. Daur (cycle)
juga bukalah sesuatu yang absolut melainkan dinamis, sehingga lintasan daurnya
adalah lintasan yang tidak bersudut, bukan bulat mutlak. Sesuatu yang bulat (tidak bersudut) itu
berarti sudah mencapai keseimbangan yang dinamis.
Kategori
Alam dan Implikasinya
·
Sehat
dan Sakit
Terjadinya
keseimbangan yang dinamis (harmonis) di alam raya menye babkan mahluk di
dalamnya juga harus dalam keseimbangan yang dinamis. Telah pula di utarakan terdahulu bahwa
keseimbangan yang dinamis itu karena adanya Yin-Yang, jadi di alam raya ada
Yin-Yang yang dinamis demikian pula di dalam tubuh mahluk hidup (manusia,
hewan, tumbuhan) ada keseimbangan yang dinamis pula.
Manusia adalah
mahluk hidup yang sudah eksis terdiri dari keseimbangan-keseimbangan. Lihat, manusia terdiri dari bagian yang
simetris (seimbang) kiri-kanan dan “komponen” manusia adalah organ-organ yang
bulat (tidak bersudut), seperti kepala, mata, mulut, telinga, organ-organ
Jantung, Hati, Paru dst, sendi-sendi, sampai kepada sel-sel (sel darah,
spermatozoa, ovum, dsb) semuanya adalah tidak bersudut sehingga memfasilitasi
gerakan-gerakan yang dinamis dan semuanya itu mengandung dua aspek Yin-Yang.
Implikasinya adalah
dikatakan sehat bila kondisi YIN-YANG seimbang dinamis dan apabila terjadi
ketidak seimbangan berarti sakit.
Ketidak seimbangan Yin-Yang di dalam tubuh (alias sakit) dapat di
sebabkan oleh faktor luar (iklim dan manifestasinya), dapat oleh faktor dari
dalam (emosi) dan faktor-faktor lainnya.
Kondisi di mana Yang>Yin
di sebut Yang-Shi dan kondisi di
mana Yang<Yin di sebut Yang-Xu. Keseimbangan Yin-Yang mempunyai standar juga
jadi Yin-Yang di mana keduanya di bawah standar juga sakit, demikian pula
Yin-Yang di mana keduanya melebihi standar juga sakit.
·
Implikasi
anatomik dalam tubuh
Teori Yin-Yang
merupakan dasar di mana Akupunktur & Moksibasi (A & M) ber pandangan,
bahwa tubuh adalah suatu kesatuan (an
organic whole), sehingga jaringan dan organ saling bergantung satu sama
lainnya. Struktur anatomis manusia tidak
dapat di lepaskan dari Yin-Yang (man has
a physical shape which is inseparable from Yin-Yang). Bagian tubuh sebelah atas adalah YANG dan
bagian tubuh sebelah bawah adalah YIN.
Bagian luar (exterior) tubuh
adalah YANG dan bagian dalam (interior)
tubuh adalah YIN.
Pada organ tubuh
demikian juga, ada organ yang berkarakter / berperan YIN yaitu organ yang
secara anatomis berstruktur kompak (padat) dan organ YANG yaitu organ yang
secara anatomis berlumen. Organ Yin-Yang
ini di sebut organ Zang-fu, yaitu sbb:
Organ Zang
(Yin) Organ
Fu (Yang)
Hati (liver) LR Kantung
empedu (gall bladder) GB
Jantung (heart)
HT Usus kecil (small intestine) SI
Limpa (spleen) SP Lambung
(stomach) ST
Paru (lung)
LU Usus besar (large intestine) LI
Ginjal (kidney)
KI Kandung kemih (bladder) BL
Karena azas
Yin-Yang, maka meskipun LU dan HT adalah organ Yin (Zang), tetapi karena lokasinya berada di dalam rongga dada (atas
tubuh), maka LU dan HT adalah Yang terhadap LR-SP yang terletak di dalam rongga
abdomen (lebih bawah). Selanjutnya di
dalam masing-masing organ itu sendiri ada pula Yin-Yang.
·
Implikasi
fisiologik dalam tubuh
Hidup yang sehat
terjadi karena kondisi yang seimbang antara Yin dan Yang. Dari aspek “histologik” struktur tubuh
terdiri dari organ (viscera),
meridian (lintasan di mana energi mengalir), Qi (energi), Xue
(darah) dan cairan tubuh (body fluid) yang semuanya tergolong
Yin karena mereka semua adalah substansi.
Tetapi dari aspek fungsinya mereka adalah Yang, jadi ada hubungan
instrinsik antara substansi (anatomis) dan fungsi (faali). Per-tukaran zat (metabolism) Qi, Xue dan cairan tubuh bergantung
kepada aktifitas organ. Sebaliknya
performan dari segala aktifitas memerlukan Qi, Xue dan cairan
tubuh. Proses metabolisme-nya sendiri
merupakan pasang surutnya Yin dan Yang.
Proses metabolisme di barengi dengan transformasi bersama (mutual transformation) terjadi karena
Yin dan Yang. Apabila proses faali
berjalan demikian maka kehidupan normal (sehat) akan di peroleh.
·
Implikasi
dalam penggolongan dan penbedaan sindrom
Semua penyakit akan
memperlihatkan gejala-gejala (symptoms)
dan tanda-tanda (signs). Gejala dan tanda bersama-sama merupakan
segolongan sindrom (syndrome) suatu
penyakit, dan meskipun ada yang mirip, masing-masing penyakit mempunyai
sindromnya masing-masing. Disinilah
perlunya di pahami pembedaan sindrom suatu penyakit. Karena Yin dan Yang meng gambarkan proses
pasang surutnya Qi juga, maka kondisi ekses
(Shi), panas (Re) dan luar (Biao) merupakan indikasinya Yang.
Sebaliknya kondisi defisien (Xu), dingin (Han) dan dalam (Lie)
merupakan pasangnya Yin. Itulah sebabnya
sindrom ekses, panas, luar seakan-akan saling tumpang tindih (overlapping) satu dengan lain. Demikian pula sindrom defisien, dingin dan
dalam menjadi “tumpang tindih” dengan sindrom Yin.
Teori Yin dan Yang
akan merupakan dasar dan sumber dari pembedaan dan penggolongan sindrom suatu
penyakit. Semua proses, baik fisiologik
maupun patologik merupakan pasang surutnya keseimbangan yin dan Yang. Ketika surut adalah Yin dan ketika pasang
adalah Yang.
·
Kegunaan
dalam terapi klinik
Dominansi unsur
Yang umumnya di sebabkan oleh invasi faktor patologik YANG alami (Yang nature) atau berlebihnya
transformasi panas dari faKtor patogenik yang di sebut sebagai “predominance of Yang leading to heat”. Berbagai faktor patogenik dari alam akan
mengganggu kesehatan dan keseimbangan Qi di dalam tubuh. Demikianlah faktor patogenik dari Yang alami
akan mengkonsumsi unsur Yin (dalam hal ini Yin
fluids). Ketika perubahan-perubahan
patologik berjalan, proses demikian itulah yang di kenal sebagai “predominance of Yang leading to disease of
Yin”. Sebagai contoh: invasi oleh
faktor patogenik panas ke dalam tubuh akan membuat unsur Yang-Qi di dalam tubuh
menjadi hiperaktif, timbul gejala demam tinggi, berkeringat, aspek merah dan
pulsa yang cepat. Dalam kondisi seperi
ini akan memberikan petunjuk bahwa terapi harus di lakukan dengan prosedur yang
ekses harus di kurangan (“excess should
be reduced”). Lebih spesifik lagi
adalah terapi dengan mengusir faktor panas (by
clearing away heat) sedangkan sindrom
ekses dingin yang di sebabkan oleh berkem bangnya faktor patogenik oleh Yin
alami harus di terapi dengan meng hilangkan faktor dingin (excess cold syndrome due to the exuberance of pathogenic factors of
Yin nature should be treated by eliminating cold).
Perkembangan proses
penyakit selanjutnya mungkin menjadi predominansi dari Yin dan Yang, dapat
mengakibatkan cairan tubuh Yin (Yin
fluids) oleh Yang panas (Yang heat)
atau oleh keadaan gangguan keseimbangan Yang-qi
oleh Yin-dingin (Yin cold), maka di
lakukan terapi dengan prosedur meng hilangkan faktor patogenik di kombinasikan
dengan terapi tambahan defisiensi.
Sebagi contoh adalah terapi kombinasi (maksudnya di lakukan secara
simultan) untuk mengusir faktor panas dengan cara menguatkan Yang sekaligus menghilangkan
dingin dan “memberi makan” (nourishing)
Yin.
Prinsip terapi
untuk defisiensi relatif dari unsur Yin dan Yang adalah karena patogenesis dari
penurunan relatif unsur Yin dan Yang merupakan kekurangan “Qi kesehatan” (health Qi), maka terapinya harus
mengikuti prinsip yang defisien harus di tambah (deficiency should be supplemented). Lebih spesifik adalah sindrom
defisiensi-dingin oleh karena tidak cukupnya Yang-Qi harus di terapi dengan prosedur memelihara Yang (nourishing Yang) sementara itu sindrom, defisiensi-panas oleh
karena kurangnya cairan Yin (Yin fluids) harus di terapi dengan
memelihara Yin (nourishing Yin).
Perkembangan
selanjutnya dari menurunnya unsur Yin
dan Yang mengarah kepada defisiensi berlanjut dari Yang atau defisiensi
Yang. Oleh karenanya unsur Yin dan Yang keduanya harus di terapi
dengan memelihara baik unsur Yin maupun Yang atau dengan cara memelihara Yang
dengan mem pertimbangkan unsur Yin sebaliknya dengan cara memelihara unsur Yin
dengan mempertimbangkan unsur Yang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar