TEORI ZANGFU
(Organologi)
Oleh: Drh. S. Dharmojono
Telah diutarakan
terdahulu bahwa tubuh terdiri dari Meridian, Organ dan Organ asesori. Demikianlah
analoginya ada meridian/organ yang berkarakter YIN dan adapula meridian/organ yang
berkarakter YANG.
Organ dalam
pengertian A&M, lebih banyak merupakan symbol, sangat berlainan dengan
Organ dalam pengertian Ilmu Kedokteran Barat. Dalam Ilmu Kedokteran Barat ada
spesialisasi Cardiologi, Pulmonologi, Urologi dsb.
Didalam Ilmu
A&M, tidak ada spesialisasi karena tiada satu organ yang berdiri sendiri
melainkan saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh organ lainnya. Suatu organ
dapat merupakan kesatuan kerja dengan jaringan tubuh lain, suatu organ dapat
menyangkut fungsi organ lainnya, misalnya penyakit Hati (LR) tidak saja
hepatitis, sirosis hepatis, hepatomegali dsb, melainkan dapat meliputi gangguan
menstruasi, nyeri kepala, gangguan mata, gejolak emosi, dsb. Misal lain adalah
HT (Jantung) tidak semata-mata cardiovaskuler, tetapi juga berkaitan dengan kecerdasan,
kejiwaan, pemikiran dan kesadaran. Itulah sebabnya diagnosis dan terapi dalam
A&M harus dilakukan dengan pemeriksaan dan prosedur cara A&M pula,
karena pola fikirnya memang berbeda.
Dikaitkan dengan
Teori Yin-Yang, maka Organ dalam A& M digolongkan pula kedalam dua golongan,
yaitu: Organ Zang (YIN) dan Organ Fu (YANG)
3.1. Organ Zang
yaitu organ yang
karakternya YIN, ciri anatomisnya adalah padat atau massive dan fungsi fisiologiknya adalah sebagai organ pembuat
(manufaktur), merubah (tranformasi) dan menyimpan (storage), yang sifatnya meskipun penuh tetapi tidak akan mengeras.
Tergolong
kedalam Zang (jumlahnya 6 organ) adalah
: Liver (LR), Heart (HT), Pericardium (PC),
Spleen (SP), Lung (LU) dan Kidney (KI). Dalam beberapa literature PC (Pericardium) dikatakan sebagai bukan
organ, karena itu dikenal hanya ada 5
organ Zang. Ia di “ciptakan” sebagai pendamping HT karena itu fungsinya
sama dengan HT dan dihubungkan (luar dan dalam) dengan TE (Sanciao), yang juga adalah organ tan kasat mata (invisible). Kelemahan pendapat, bahwa PC
bukanlah organ Zang, mengapa PC memiliki meridian sendiri dan titik-titik
Akupunktur sebagaimana organ Zang lainnya dan fungsinya sangat penting ?.
HATI (LIVER), disingkat LR
Dalam keadaan
“istirahat”, LR berfungsi sebagai penyimpan Qi (energy) dan Xue
(darah), sedangkan fungsi dalam keadaan aktif sebagai memuluskan sirkulasi Xue,
melepaskan materi-materi kedalam sistem sirkulasi, dapat dianalogkan seperti
didalam Kedokteran Konvensional sebagai immune
mediated pancytopenia, thrombocytopenia, meningkatkan globuline dan antibody. Oleh karena itu, maka
kegagalan fungsi LR akan berakibat terjadinya stagnasi atau gangguan (sluggishness) dari system sirkulasi.
Patofisiologinya adalah terjadinya stagnasi (sumbatan) Qi sehingga menyebabkan
timbulnya panas (penuh, Se) ditempat kejadian tsb sedang dibagian hilirnya akan
terjadi dingin (kosong, Si).
Contoh dalam
praktek: karena terjadi stagnasi dibagian leher (misalnya radang) menyebabkan
dingin di telapak kaki. Stagnasi disamping menyebabkan panas akan menimbulkan nyeri terutama dibagian otot
yang bertendon dan berligamen seperti pada persendian-persendian (stiffness of joints), karena tendon dan
ligament termasuk organ asesorinya LR (Kayu). Menurut A&M, stagnasi juga
dapat menyebabkan terjadinya tumor atau kista.
JANTUNG (HEART), disingkat HT
HT dianggap
sebagau rumahnya Shen (heart is the house
of Shen). Shen adalah jiwa, semangat, kepribadian dan kesadaran. Gangguan
didalam HT akan menimbulkan ketidak seimbangan jiwa/mental (mental imbalance) yang dalam pemeriksaan pengamatan pasien
menunjukkan gejala-gejala gelisah, panic, bingung dan semacamnya.
Organ asesori HT
adalah lidah dan pembuluh darah, oleh karenanya fungsi HT adalah memberikan supplai
Xue kepada semua organ dan jaringan-jaringan tanpa kecuali, itu sebabnya
mengapa lidah merupakan “peta fungsi organ-organ”, sehingga akupunkturis dapat
“membaca” (dalam memeriksa cara pengamatan) adanya kelainan-kelainan organ dalam
dari peta lidah. Mengamati peta lidah menjadi wajib bagi Akupunkturis dalam
memeriksa pasien.
PERICARDIUM, disingkat PC
PC sejodoh
dengan HT karena mempunyai unsur yang sama yaitu Api (lihat Teori Pergerakan
Lima Unsur), lebih ditekankan kepada fungsinya daripada strukturnya karena menyalahi
spesifikasi sebagai organ Zang. PC bertugas melindungi HT, seakan menjadi “buffer” nya HT, sehingga dalam praktek
titik-titik PC dipilih juga sebagai terapi penunjang untuk kelainan-kelainan
perilaku yang menyimpang (Shen
disturbances) pula. Stroke yang disebabkan oleh gagal sirkulasi juga
menjadi tanggung jawabnya PC dan HT. Sejodohnya adalah organ TE (Three Energizer) yang bertanggung jawab
kepada ketersediaan energy (Qi)
LIMPA-PANKREAS (SPLEEN-PANCREAS),
disingkat SP
Organ asesori SP
adalah bibir, mulut, kelenjar endokrin dan otot (muscle). SP bertanggung jawab kepada fungsi memberi makan (nourishing-Qi) dan Xue dalam hal
menjaga agar Xue tetap tersedia dijalannya didalam tubuh dan pembuluh (vessels). Dikatakan bahwa SP “keep the organ and xue within the body and
vessels”. SP juga berfungsi mencegah terjadinya kemrocotan (misalnya hernia)
dan haemorrhage dan berbagai bentuk ulcerative. Karena itu defisiensi SP akan
berarti lemahnya Qi-SP sehingga dapat menyebabkan hernia inguinalis dan hernia umbilicus atau hernia lainnya. Ketidak seimbangan didalam organ SP
mengakibatkan problema didalam pembentukan immune-mediated
cell , yang dikenal sebagai “immune
mediated problem of xue formation imbalance”. Timbulnya kelembaban dan
timbunan cairan (oedema), emphysema, dahak dsb termasuk kedalam
syndrome kelemahan organ SP.
PARU (LUNG), disingkat LU
Atmosfer (Spirit of Heaven) memasuki tubuh melalui
kulit, rambut, hidung, larynx, pita suara, tenggorokan, bronchiole masuk ke sel
Paru, karena itulah jaringan-jaringan tsb sebagai organ asesorinya LU. Spirit of Heaven, pernah diutarakan
sebelumnya, didalam LU akan membentuk energy yang disebut Zhong-Qi atau Pectoral-Qi
dan menyalurkannya kebawah terutama ke SP dan KI. Kalau LU gagal menyalurkan Qi
kebawah terjadilah sesak nafas (asthma),
gangguan didalam abdomen seperti kembung, muntah, polyuria, sebaliknya
incontinensia urinary, kulit dan rambut menjadi kering dan suram, rontoq (dullness) dan gampang ketombean
(jamuran), dll kelainan rambut. Keadaan seperti tsb akan menjadi lebih buruk
dalam kondisi kering
GINJAL (KIDNEY), disingkat KI
Merupakan organ
pemelihara system keseimbangan tubuh (homeostasis)
dan mengelola materi dasar cairan tubuh. Dalam teori “Materi Dasar” telah
dikatakan bahwa KI (unsur Air) bertanggung jawab kepada cing-bawaan dan
mendjadi “akar” nya Qi (the root of Qi)
yang disebut Yuan-Qi (lihat kembali topik Teori Pembentukan Qi). Problema
yang menyangkut factor keturunan (herediter),
misalnya immune-mediated diseases,
adalah berkaitan dengan gagalnya fungsi KI, dalam hal ini adalah defisiensi Qi
didalam KI. Individu yang masih muda yang lemah akan mudah menderita infeksi,
menurut A&M disebabkan karena lemahnya Qi dalam KI. Demikian juga
pembentukan skeletal (tulang) dan perkembangannya menjadi tanggung jawabnya
organ KI, karena organ asesori KI adalah: skeletal, kelenjar adrenal, thyroid,
ovary, uterus (pada perempuan), testikel dan prostat (pada laki) dan hormone seksual
lainnya. Kelemahan KI mengakibatkan infertile dan disfungsi alat reproduksi
3.2.
ORGAN FU
Yaitu organ yang
karakternya YANG, ciri anatomisnya adalah berlumen seperti kantong, dapat
terisi sampai padat tetapi tidak akan menjadi penuh. Fungsi fisiologiknya
mentransform dan mentransport, menyerap sarinya makanan dan minuman (essence) dan memisahkan dan menyalurkan
ampasnya. Tergolong kedalam Organ Fu adalah :
KANDUNG EMPEDU (Gall Bladder), disingkat GB
Unsurnya adalah
Kayu dan sejodoh dengaan LR, organ asesorinya adalah: tendon dan
jaringan-jaringan yang berkaitan dengan pergerakan sendi (joints). Dari aspek fisiologik, GB berperan sebagai pemelihara
perilaku (behavior), mentalitas, keberanian
dan sekresinya (empedu= nyali). Orang Betawi mengatakan “tidak punya nyali”
untuk orang-orang penakut dan pengecut. Empedu juga membantu proses pencernakan
karena sekresinya yaitu empedu. Membantu proses asorbsi nutrisi karena itu
disebut “the Fu organ of essential juice”
bersama dengan SI. Gejala-gejala kelainan organ GB adalah: anoreksia, distensi
abdomen, muntah, nyeri hipokhondria, penyakit kuning non-virus (jaundice), kelainan-kelainan alat
gerak. GB memiliki 44 titik akupunktur, dimana GB 1-20 berlokasi di kepala,
itulah sebabnya kelainan/penyakit-penyakit di kepala (migren, cephalgia, pusing
7-keliling) umumnya didiagnosis sebagai kelainan didalam (meridian) GB
USUS KECIL (Small Intestine) disingkat
SI,
Mempunyai unsur
Api, karenanya asesorinya seperti HT. Fungsi fisiologiknya adalah penyerapan
nutrisi, pemisahan nutrisi dari ampasnya, kemudian mendorong ampasnya kedalam
Usus Besar. Gejala-gejala yang timbul karena gangguan didalam SI adalah:
gangguan penyerapan nutrisi (dyspepsia)
dan penyerapan air (diarea). SI memiliki 19 titik akupunktur dan mendominasi
daerah punggung (scapula) karena itu nyeri pundak dan punggung umumnya
didiagnosis sebagai kelainan dalam (meridian) SI
THREE
ENERGIZER, disingkat TE
TE adalah organ
yang “imaginer” (dibayangkan), karena fungsinya adalah metabolisme (menghasilkan panas, calori) sedangkan proses
metabolism terjadi dan meliputi semua organ (sampai kebagian tubuh yang paling
kecil, yaitu sel), yang letaknya didalam tiga
rongga tubuh (thorak – abdomen – pelvis), karena itu dinamakan sanciao (san=
tiga; ciao=panas).
Note: TE adalah organ invisible. Karena fungsinya menghasilkan
panas (energi, calori) maka ia digolongkan kedalam YANG dan karena YANG maka
“struktur anatominya” berlumen seperti kantong dan harus meliputi semua organ
yang letaknya didalam tiga-rongga tubuh,
sehingga didalam buku Huang Ti Neiching,
TE digam barkan sebagai kantong besar yang membungkus semua organ yang terletak
didalam tiga rongga tubuh dengan tiga-fungsi
yaitu menghasilkan, mendistribusi dan meng efektifkan Qi yang dihasilkannya.
Karena organ invisible, maka wajar kalau persepsi
para penulis dan akupunkturis berbeda-beda tetapi tiga selalu disebut yaitu: TM
(Three Metabolism), TW (Three
Warmer), TH (Three Heater), SC (Sanciao),
TE (Three Energizer). TP
(Tri Pemanas), Dalam buku ini dipakai TE dan TE berhubungan “luar-dalam” dengan
PC, sebagaimana halnya meridian / organ zangfu lainnya, dan dalam teori
pergerakan 5-unsur TE/PC digolongkan kedalam Api.
3.3. Organ Istimewa:
Disamping Organ Umum
(Zangfu) dikenal juga Organ Istimewa dan digolongkan pula kedalam :
3.3.1.
Organ Istimewa YANG
Yang dimaksud
disini adalah Susunan Syaraf Pusat yaitu
meliputi Otak dan batang otak (Brain and
Spinal Cord). Dalam A&M disebut sebagai organ TU atau DU atau GV (Gouvernor Vessel). Disebut GV karena
organ ini menguasai dan mengkoordinasi semua organ-organ lainnya, laksana
seorang Gubernur yang menjadi orang nomor satu dan menjadi pengendali
pemerintahan didaerahnya. GV memiliki 28 titik-titik sendiri yang lokasinya
didorsal tubuh sepanjang vertebrae. GV-1-4 mempengaruhi fungsi alat reproduksi
bahkan GV-4 diseebut “Life Gate”
(Mingmen) karena berhubungan langsung dengan Yuan-Qi didalam organ KI. Sedangkan GV 5-14 berpengaruh kepada
kondisi/status fisik dan GV 15-28 berpengaruh kepada status mental / kejiwaan.
3.3. 2. Organ Istimewa YIN
Yaitu Organ CV (Conception Vessel) atau Ren karena
mempengaruhi status alat reproduksi Digolongkan kedalam organ istimewa karena
struktur dan fungsinya berbeda antara pria dan wanita. Pada wanita meliputi fungsi:
Ovary, tuba fallopian, uterus, vagina, servik dan vulva, sedangkan pada pria
meliputi fungsi: testikel, prostate, vesica seminalis dan penis.
Meridian CV
mengalir sepanjang garis median ventral tubuh memiliki 24 titik akupunktur
sendiri. CV menjadi sangat penting disamping mempengaruhi fungsi reproduksi
juga banyak titik-titiknya yang berfungsi sebagai titik Mu-depan (front Mu-point)
(Note: dalam beberapa literature
dikatakan bahwa GB termasuk juga kedalam Organ Istimewa karena fungsinya yang istimewa,
yaitu dapat menentukan seseorang menjadi pembrani, tegas, berani menghadapi
resiko dan mengambil keputusan. Ungkapan dalam Bahasa Betawi mengatakan “tidak
punya nyali (empedu)” dittujukan bagi orang yang sifatnya pengecut
3.4.
Organ “asesori”:
Dalam Bahasa
A&M disebut Singtay, yaitu bagian
jaringan/organ tubuh yang mempunyai kesatuan fungsi/kerja dengan organ zang-fu,
sehingga dalam pemeriksaan pasien (cara pengamatan) sebagai subjek manifestasi
fungsi organ zang-fu yang dapat diamati dari luar. Dalam A&M dari aspek
fungsinya, maka organ zang kelihatan lebih dominan dibandingkan dengan organ
Fu, karena itu disini singtay hanya
disebut dari aspek organ zang saja, sbb:
Asesori LR adalah : mata, tendon,
pengecap rasa asam dan emosi depresi, marah dan dongkol
Asesori HT adalah : lidah, pembuluh
darah, pengecap rasa pahit dan shen (status mentalitas)
Asesori SP adalah : bibir, mulut, otot
dan pengecap rasa manis dan status kefikiran (obsesi)
Asesori LU adalah : rambut (umum, yang
dimiliki baik pria maupun wanita), kulit, hidung, bronchi, bronkhiolus dan
pengecap rasa pedas dan status introvert dan kesedihan
Asesori KI adalah : telinga, tulang
(skeletal), pengecap rasa asin dan rambut khusus (maksudnya yang tidak
dimilikki semua orang. Rambut golongan ini dibawa oleh cing-bawaan (misal: janggut,
jambang, kumis, rambut dada, dll).
KI menampilkan status phobia (rasa
takut berlebihan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar